Soeharto dan Motif Aksi “Petrus”
Penembakan misterius atau yang biasa dikenal dengan “Petrus” merupakan tragedi pilu pada tahun 1982-1985 di zaman Orde Baru. Aksi ini berupa penembakan terhadap sekelompok orang yang dituduh sebagai kriminal (gali) di beberapa daerah.
Setelah ditembak, korban Petrus umumnya akan ditinggalkan di tengah jalan, di bawah jembatan, hingga disembunyikan di suatu tempat.
Aksi ini dipelopori oleh Soeharto dan berdasarkan pengakuannya, beliau mengungkapkan bahwa Petrus dapat memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan guna mengurangi tingkat kriminalitas di Indonesia.
Dosa Soeharto yang Diakui Jokowi, Namun Tak Direstui Aksi
Berdasarkan Undang-Undang No. 26 Pasal 9 tentang Pengadilan HAM, Komnas HAM menyatakan bahwa Petrus menjadi kasus Pelanggaran HAM Berat karena melukai bahkan menghilangkan nyawa korban tanpa diadili melalui jalur hukum.
Dalam konferensi pers yang diadakan pada 11 Januari 2023 di Istana Merdeka, Jokowi mengakui bahwa terdapat 12 kasus pelanggaran HAM Berat, salah satunya ialah aksi Petrus.
Korban Selamat Menantang Presiden!
Pada tahun 2022, Jokowi membentuk Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia (PPHAM). Selaku korban selamat dari tragedi “Petrus”, Bathi Mulyono, menantang PPHAM untuk mengungkap dan berani menyebut dalang dari peristiwa tersebut. Bathi menyatakan secara sukarela akan bersaksi dan meluruskan sejarah melalui wawancara oleh PPHAM.
Janji dan Upaya Jokowi Dinilai Hanya “Gimmick”
Selain mengakui terdapat 12 kasus pelanggaran HAM berat, Jokowi turut berjanji bahwa dirinya bersama pemerintah berusaha guna memulihkan hak-hak dari para korban dengan adil tanpa adanya negasi penyelesaian yudisial.
Selain membentuk Tim PPHAM, Jokowi juga menghadirkan program pemenuhan hak-hak korban dalam 12 kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu. Di hari yang sama, Jokowi meluncurkan program pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial untuk pelanggaran HAM berat.
Namun, para pegiat HAM menilai belum terlihat adanya keseriusan pada tindakan Jokowi untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu.
Tanggapan dari KontraS Terkait Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat di Era Pemerintahan Jokowi
Tanggapan KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) terhadap upaya Jokowi dinilai jauh dari harapan dan menimbulkan ketidakadilan dengan adanya kebijakan non-yudisial. KontraS menegaskan bahwa penanganan kasus pelanggaran HAM mudah jika terdapat adanya kemauan dari politik dan presiden.
Hingga saat ini keluarga korban bersama KontraS dan pegiat HAM masih bersuara menuntut keadilan kasus ini melalui “Aksi Kamisan” di depan Istana Negara.
Referensi:
Komnas HAM: Petrus Termasuk Pelanggaran HAM Berat. (2012, July 24). Kompas.com. Retrieved April 24, 2024 from https://nasional.kompas.com/read/2012/07/24/1846330/~Nasional
Penembakan Misterius 1980an Ribuan Korban Jiwa, Petrus Beraksi Pertama di Yogya. (2021, November 28). Tempo. Retrieved April 24, 2024 from https://nasional.tempo.co/read/1533491/penembakan-misterius-1980an-ribuan-korban-jiwa-petrus-beraksi-pertama-di-yogya
Korban ‘Petrus’ Era Orba Tantang Tim PPHAM Bongkar Dalang Kasus HAM. (2022, September 28). CNN Indonesia. Retrieved April 25, 2024 from https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220927160929-20-853298/korban-petrus-era-orba-tantang-tim-ppham-bongkar-dalang-kasus-ham
Pelanggaran HAM Berat dalam Peristiwa Penembakan Misterius 1982-1985. (2023, April 11). BBC Indonesia. Retrieved April 25, 2024 from https://www.bbc.com/indonesia/media-65236914
Hal-Hal yang Tidak Disampaikan Presiden Jokowi dalam Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Secara Non-Yudisial. (2023, June 29). BBC Indonesia. Retrieved April 25, 2024 from https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-66042753
Presiden Jokowi Luncurkan Program Pemulihan Hak Korban Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu, Sebagian Korban Menolak. (2023, June 27). BBC Indonesia. Retrieved April 25, 2024 from https://www.bbc.com/indonesia/articles/cy0j2vz8l29o
Sosok Jenderal LB Moerdani dan Para Penembak Misterius dengan 532 Nyawa Melayang. (2023, January 12). Kompas.tv. Retrieved April 25, 2024 from https://www.kompas.tv/nasional/367179/sosok-jenderal-lb-moerdani-dan-para-penembak-misterius-dengan-532-nyawa-melayang
Kontras: Peradilan Kasus HAM oleh Jokowi Jauh dari Harapan. (2023, December 28). Media Indonesia. Retrieved April 25, 2024 from https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/640578/kontras-peradilan-kasus-ham-oleh-jokowi-jauh-dari-harapan
Comments