Memahami Istilah Stockholm Syndrome
Stockholm syndrome merupakan suatu gangguan psikologis pada korban penyanderaan dengan ciri-ciri menumbuhkan simpati terhadap pelaku penyanderaan sebagai bentuk pertahanan diri psikologis korban dari tekanan psikis selama penyanderaan.
Mengapa Stockholm Syndrome Bisa Terjadi?
Para penyandera dan korban berada di ruangan dengan intensitas tekanan yang sama.
Situasi penyanderaan berlangsung lama.
Penyandera menunjukkan kebaikan kepada para korban selama penyanderaan berlangsung.
Apa Saja Gejala Stockholm Syndrome?
Korban kerap mengalami flashback peristiwa penyanderaan.
Korban tidak lagi menikmati pengalaman yang sebelumnya menyenangkan.
Korban mengalami kesulitan berkonsentrasi.
Korban menumbuhkan perasaan negatif terhadap pihak yang berusaha menyelamatkan.
Korban merasa terpisah dari kenyataan.
Monica dan Denver Money Heist, Sebuah Contoh Kasus Stockholm Syndrome!
Bagi yang menonton serial Money Heist, baik yang versi Spanyol maupun Korea Selatan, pasti familier dengan karakter Denver dan Monica/Yoo Mi-seon yang merupakan contoh Stockholm Syndrome seiring keduanya menjalin ikatan emosional dan menumbuhkan kekaguman Monica terhadap Denver.
Nah kalau berdasarkan penjelasan tersebut, apakah Teman Pengamat juga tertarik untuk belajar di Sekolah Alam?
Referensi:
Agustin, S. (2022, 1 Mei). Memahami Fenomena Stockholm Syndrome. Alodokter. Retrieved from: https://www.alodokter.com/memahami-fenomena-stockholm-syndrome
Tim Medis Siloam Hospitals. (2023, 20 September). Stockholm Syndrome, Gangguan Psikologis pada Korban Penculikan. Siloam Hospitals. Retrieved from: https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-stockholm-syndrome
Comments