Siap "Menyala", PLN Papua dan Papua Barat Konfirmasi Miliki Cadangan Daya Hingga 157,2 Mega Watt

Dengan adanya cadangan daya sebesar 157,2 Mega Watt (MW) dari jumlah total 495,8 MW diharapkan dapat menarik inversor sehingga dapat memicu pertumbuhan ekonomi di wilayah Papua dan Papua Barat baik skala nasional maupun internasional.

PT. PLN (Perusahaan Listrik Negara) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (IUWP2B) mengonfirmasi bahwa saat ini terdapat total daya tersedia di wilayah tersebut adalah 495,8 Mega Watt (MW) dengan cadangan daya sebesar 157,2 MW.

Melalui cadangan daya yang cukup besar tersebut, General Manager PT. PLN Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad berharap dapat mendatangkan investor untuk berinvestasi di Papua dan Papua Barat karena pasokan kelistrikan masih sangat mencukupi. Kelistrikan memang menjadi daya tarik tersendiri bagi investor di Tanah Papua karena masih terbatasnya akses listrik.

Saat ini, kebutuhan listrik bagi masyarakat atau pelanggan sudah terpenuhi dengan 338,6 MW sehingga masih menyisakan 157,2 MW atau sekitar 32 persen untuk bisa dimanfaatkan kembali. Dengan cadangan daya 157,2 MW tersebut, PT. PLN menjamin ketersediaan pasokan listrik di Tanah Papua bagi siapapun.

Ketersediaan cadangan daya tersebut bukan hanya sebagai pasokan listrik semata melainkan menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi baik secara nasional maupun internasional bagi Tanah Papua.

Kebutuhan listrik untuk industri juga tergantung pada jumlah perangkat listrik, waktu operasinal, dan teknologi yang digunakan sehingga perlu diperhitungkan juga nantinya jika terdapat investor yang berminat.

Meskipun jumlah cadangan ataupun total daya sangat besar, kendala utama dalam pasokan listrik di Tanah Papua adalah persoalaan lahan, sehingga ini menjadi sebuah permasalahan yang sangat membutuhkan solusi teraktual.

Sumber: antaranews.papua.com