Desas-Desus “Instruksi” Istana
Benak masyarakat akan disibukkan melalui pertanyaan, APAKAH PERTARUNGAN PILKADA 2024 AKAN MENJADI LAST DANCE BAGI KUASA AJAIB “SI MANUSIA GORONG-GORONG”?
Dugaan cawe-cawe atau ikut andil presiden Jokowi pada Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) 2024 cukup membuat masyarakat bertanya-tanya. Hal ini dikarenakan Presiden Jokowi bukanlah ketua umum partai politik serta masa jabatannya akan segera berakhir pada bulan oktober yang akan datang.
Isu serampangan istana kembali mencuat pasca Pilpres silam. Jokowi dinilai akan menjadi aktor penting dibalik beberapa daerah pilkada 2024 ini. Mulai dari majunya sang menantu di Medan hingga restu politik di Jakarta dan Jawa Tengah.
Restu Jokowi, Restu Tuhan?
Presiden Jokowi dinilai memberikan atensi lebih untuk beberapa provinsi yaitu Jakarta, Jawa Tengah dan Sumatera Utara. Hal tersebut terlihat dari isu-isu yang beredar dimana Jokowi seperti dijadikan “pintu” untuk memenangkan pertarungan di daerah karena dikaitkan dengan orang-orang tertentu.
Melansir dari beberapa sumber artikel, Presiden Jokowi memberikan restu kepada “orangnya” untuk maju di daerah tersebut, seperti Ridwan Kamil di DKI Jakarta, Ahmad Luthfi di Jawa Tengah dan Bobby Nasution di Sumatera Utara.
Rasanya, jika memang restu dari bapak presiden adalah bentuk kemenangan sebelum bertarung, apakah restu tersebut adalah kehendak Tuhan juga? perlu sama-sama kita nantikan kejutan-kejutan di Pilkada mendatang.
Episode Kuasa Jokowi Akan Berlanjut?
Keterlibatan Presiden Jokowi di PILKADA 2024 ini tentunya memiliki alasan mendalam. Pada pilkada Jakarta, “Istana” dinilai ingin menjegal Anies Baswedan untuk terpilih kembali sebagai gubernur dan mengusung Kaesang Pangarep Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia sekaligus anak kandung sang presiden sebagai Calon Wakil Gubernur.
Hal ini ditegaskan oleh ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulhas mengatakan “Partai perlu (Kaesang) biar yakin menang. Pak Ridwan Kamil asal menang pasangannya siapa aja mau” (14/06)).
Kemudian, hiruk pikuk Jawa Tengah tak terlepas dari konflik Jokowi dengan PDIP pada Pilpres lalu. Ahmad Luthfi yang kini menjabat Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Tengah menjadi “representatif” Jokowi di Jawa Tengah untuk menghadapi dan merebut “Kandang Banteng”.
Sedangkan, Sumatera Utara akan menjadi medan pertarungan menantu Jokowi yakni Bobby Nasution yang saat ini masih menjabat Walikota Medan untuk melanjutkan kisah romantis keluarga tersebut.
Referensi:
Saputra, Eka. (2024, June 18) Ikhtiar PDIP Melawan Calon Istana di Pilkada 2024, Korantempo. Retrieved 18 June from https://koran.tempo.co/read/nasional/488855/cara-pdip-memenangi-pilkada-2024
Wangsanata, L. (2024, June 17) Peta Cagub DKI : Anies dan RK Makin Kuat, Kaesang Masuk Gelanggang, CNN Indonesia. Retrieved 18 June from https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240614195749-617-1110121/peta-cagub-dki-anies-dan-rk-makin-kuat-kaesang-masuk-gelanggang
Rinaldi (2024, June 14) Zulhas PAN Bicara Ke Jokowi : Butuh Kaesang Untuk Menang Pilkada Jakarta, CNN Indonesia. Retrieved 18 June from https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240614123409-617-1109882/zulhas-pan-bicara-ke-jokowi-butuh-kaesang-agar-menang-di-pilgub-dki
Comments