top of page

Pekerja Migran Indonesia: Nelangsa Indonesia Di Sudut Dunia

  • Writer: Pengamat Negeri
    Pengamat Negeri
  • Apr 6
  • 2 min read


Apa Itu Pekerja Migran Indonesia? 


Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah individu yang bepergian ke luar negeri untuk mencari pekerjaan. PMI memainkan peran penting dalam perekonomian nasional, yakni berkontribusi terhadap peningkatan devisa negara melalui remitansi dan tentunya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga sendiri di tanah air. Namun, peraduan nasib di luar negeri oleh para pekerja migran tidak selalu mulus, berbagai tantangan dan risiko kerap menghampiri perjalanan mengais rezeki di luar negeri tersebut.


Mengadu Nasib di Negeri Orang, Solusi?


Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) 2024, jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Indonesia pada tahun 2024 mencapai 296.970 orang. Jumlah ini meningkat 8,40% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 273.965 orang. Pada umumnya, mayoritas penempatannya berkonsentrasi menjadi Housemaid, Caregiver, Worker, Manufacturing Worker, dan Domestic Worker. Para pekerja migran tersebut banyak terkonsentrasi di negara Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, dan Jepang.

Menjadi pekerja migran “bisa dibilang” menjadi sebuah solusi di tengah-tengah keterpurukan ekonomi keluarga. Selain itu, bagi negara mempunyai tujuan tertentu, yakni untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan kesempatan kerja bagi tenaga kerja Indonesia. Remitansi yang dikirim oleh PMI menjadi sumber pendapatan penting bagi banyak keluarga dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal.


Minim Pengetahuan, Resiko Bedatangan


Meskipun banyak PMI yang bekerja dengan prosedur resmi, masih terdapat sejumlah pekerja yang berangkat melalui jalur tidak resmi. Hal ini meningkatkan risiko eksploitasi dan penyalahgunaan hak. Kekerasan fisik, pelecehan seksual, dan kondisi kerja yang tidak layak sering dilaporkan oleh PMI di luar negeri. Selain itu, kurangnya pemahaman tentang hak-hak mereka dan keterbatasan akses informasi membuat banyak PMI rentan terhadap penipuan dan perlakuan tidak adil.


Upaya Perlindungan dan Pemberdayaan


Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, berbagai program perlindungan dan pemberdayaan telah diterapkan. Saat pembentukan kabinet kerja, Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Kemen P2MI) guna mendukung dan menghadirkan peran pemerintah dalam urusan pekerja migran di Indonesia dan mulai beroperasi mulai 21 Oktober 2024. Kementerian ini bertanggung jawab atas urusan pemerintahan di bidang perlindungan Pekerja Migran Indonesia. 

Selain itu, pemerintah juga berperan aktif dalam memberikan pelatihan atau pemberdayaan keterampilan dan informasi kepada calon PMI. Pemberdayaan seperti Desa Migran Produktif (Desmigratif) adalah salah satu produk pemberdayaan dari kemen P2MI yang bertujuan untuk mempersiapkan para pekerja migran yang mampu menghadapi tuntutan pasar kerja di luar negeri, mengurangi ketergantungan pada calo atau agen ilegal, praktik-praktik eksploitatif, dan jaminan kekeluargaan. 


Aset Berharga Negara!


Pekerja Migran Indonesia adalah aset berharga bagi negara karena berkontribusi pada pendapatan negara dan produktivitas ekonomi. Menurut catatan Bank Indonesia pada tahun 2023, remitansi PMI mencapai USD14,22 miliar. Hal ini juga seharusnya mendapatkan perhatian khusus baik dari pemerintah dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam perwujudan ekosistem pekerja migran yang baik serta memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada PMI. Dengan demikian, hak-hak mereka dapat terjaga, dan kontribusi mereka terhadap pembangunan nasional dapat terus ditingkatkan.


Nelangsa Menjadi Anugerah


Kehadiran pekerja migran Indonesia nyatanya tak selalu membawa kesedihan. Kesenangan juga turut hadir dalam dinamikanya. Banyaknya peristiwa-peristiwa pilu yang menimpa pekerja migran tentunya menjadi berita buruk bagi Indonesia karena kontribusi besar yang diberikan oleh para pekerja tersebut khususnya remitansi. Sudah selayaknya, anugerah berupa perlindungan dan perhatian diberikan pada para manusia yang berkontribusi pada ekonomi negara.


 

Referensi:


 
 
 

تعليقات


Submit Tulisanmu

Kirimkan tulisan Anda dan jadilah bagian dari komunitas kami yang berkontribusi dalam berbagai topik menarik yang kami sajikan kepada pembaca setia kami.

#DiamBukanPilihan

Pengamat Negeri merupakan platform digital dibidang media informasi yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dengan menyajikan konten-konten informastif, aktual, dan faktual.

Available on

Visit us

Head Office - Jakarta
The City Tower Lt. 12 Unit 1N Jl. MH Thamrin No. 81 Kel. Menteng Kec. Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Region Office - Medan
Saga Creative Hub - Komp. Setia Budi Center Blok B - 9, Tj. Rejo, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara 20122, Indonesia

Find Us

  • Instagram
  • TikTok
  • LinkedIn

© Copyright 2025 Pengamat Negeri

Indonesian Original Platform

bottom of page