Banyaknya Jumlah Daftar Pemilih Tetap di Jawa Timur
Jawa Timur merupakan provinsi dengan Daftar Pemilih Tetap kedua terbesar di Indonesia sebesar 31.402.838 pemilih atau sekitar 16% dari total pemilih nasional. Adapun berdasarkan hasil Pemilu 2004-2019, setiap pasangan capres-cawapres yang unggul di Jawa TImur senantiasa turut memenangi Pilpres secara keseluruhan.
Basis Massa Kelompok NU
Walaupun organisasi PBNU tidak mendeklarasikan dukungan mereka terhadap salah satu peserta pilpres secara terang-terangan, beberapa kelompok pemilih mendasarkan pilihan mereka pada keberpihakan ulama NU. Survei Signifikansi NU dan Peta Elektoral Jelang Pemilu 2024 mengungkapkan bahwa 79,9% responden merasa menjadi anggota NU dan 32,2% responden mengaku mengikuti anjuran tokoh masyarakat dalam memilih capres-cawapres.
Strategi Koalisi Perubahan untuk Persatuan untuk Menguasai Jawa Timur
Keputusan Koalisi Perubahan untuk Persatuan dalam menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mereka dapat dipandang sebagai upaya untuk menarik suara Jawa Timur. Muhaimin Iskandar yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa dan berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama memungkinkannya untuk memiliki basis kekuatan yang mumpuni di daerah Jawa Timur.
Koalisi PDI-P Pilih Tokoh NU untuk Mendongkrak Perolehan Suara di Jawa Timur
Untuk menguasai Jawa Timur, koalisi PDI-Perjuangan menggaet Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Mahfud MD yang berasal dari kelompok NU dan mempunyai kedekatan dengan mantan presiden Abdurrahman Wahid diperkirakan akan mampu mendongkrak perolehan suara Ganjar Pranowo pada pilpres mendatang.
Koalisi Indonesia Maju Pilih Strategi Berbeda
Tidak seperti dua koalisi lainnya, Koalisi Indonesia Maju yang mengusung capres Prabowo Subianto tidak mengusung cawapres yang berasal dari Jawa Timur. Koalisi Indonesia Maju akan bekerjasama dengan Gubernur Jawa Timur 2014-2019 Sukarwo dan Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Khofifah Parawansa yang telah memiliki basis suara di beberapa daerah Jawa Timur seperti Tapal Kuda dan Mataraman untuk memenangi Prabowo-Gibran.
Dengan gencarnya upaya ketiga peserta Pilpres 2024 untuk menguasai suara Jawa Timur, menurut Teman Pengamat apakah suara di Jawa Timur akan terbagi merata pada ketiga pasangan Pilpres 2024 atau dominan ke salah satu paslon seperti Pemilu 2019?
Referensi:
Comments