Kunjungan Ke Indonesia, Wakil Perdana Menteri Malaysia Akan Bertemu Wapres Gibran dan Jajaki Beberapa Peluang Kerja Sama

Pada tahun 2024, nilai perdagangan bilateral Indonesia-Malaysia tercatat meningkat dibanding tahun 2023, hingga 4,5 persen atau mencapai RM116,29 miliar (25,5 miliar dolar AS) atau sekitar Rp445,39 triliun sehingga diperkirakan akan kembali meningkat di tahun 2025.

Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan menerima kunjungan dari Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi yang akan melakukan kunjungan selama tiga hari ke Indonesia.

Nantinya, dipertemuan tersebut, keduanya akan berdikusi tentang peluang kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi sekaligus penjajakan kerja sama terkait industri halal, pembangunan pedesaan, serta penanganan bencana.

Selain itu, Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) dan Pusat Operasi Kedaruratan di Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan untuk Penanggulangan Bencana ASEAN (AHA Center) juga akan dikunjungi oleh Wakil PM Malaysia tersebut.

Ahmad Zahid juga akan menemui perwakilan utama industri waralaba Indonesia, termasuk Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALi) untuk berdiskusi terkait sektor bisnis Indonesia.

Kunjungan tersebut menjadi ajang untuk meningkatkan kerja sama bilateral, mengatasi berbagai tantangan di tingkat regional, dan memperkuat kolaborasi dalam kepentingan bersama di masa depan.

Di peringkat global Indonesia menjadi mitra dagang keenam terbesar Malaysia dan menajdi yang kedua terbesar di ASEAN pada tahun 2024.

Pada tahun 2023, nilai perdagangan bilateral Indonesia-Malaysia menyentuh angka RM111,21 miliar (24,39 miliar dolar AS) atau sekitar Rp425,93 triliun dan pada tahun 2024, tercatat meningkat hingga 4,5 persen atau mencapai RM116,29 miliar (25,5 miliar dolar AS) atau sekitar Rp445,39 triliun.

Sumber: antaranews.com