top of page

Gelar Pertemuan Menteri Perdagangan se-ASEAN, Sepakati Tidak Akan Membalas Tarif Dagang Amerika Serikat

  • Writer: Pengamat Negeri
    Pengamat Negeri
  • 5 days ago
  • 2 min read

Seluruh negara ASEAN terkena imbas tarif dagang hasil keputusan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat sehingga dibutuhkan dialog dan komunikasi untuk mengatasi kekhawatiran ekonomi setiap negara ASEAN.


Menteri-menteri perdagangan seluruh Asia Tenggara atau yang tergabung dalam ASEAN menggelar pertemuan online bertajuk "Special ASEAN Economic Minister Meeting" pada kamis (10/04) kemarin.


Para menteri tersebut membahas terkait tarif dagang yang diberlakukan oleh Donald Trump, Presiden Amerika Serikat. Menteri perdagangan mewakili seluruh negara ASEAN sepakat untuk tidak membalas kebijakan dagang yang diberlakukan AS tersebut.


Pertemuan tersebut menyatakan bahwa negara-negara ASEAN berniat untuk mengelar dialog guna mengatasi kekhawatiran terhadap imbas bea tarif dagang bagi perekonomian di kawasan.


"Pemberlakuan tarif yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Amerika Serikat akan mengganggu arus investasi dan perdagangan regional dan global dan juga rantai pasokan," tulis rilis pers atau penyataan bersama pertemuan tersebut.


"Kami menyatakan niat kami untuk terlibat dalam dialog yang jujur dan konstruktif dengan Amerika Serikat guna mengatasi kekhawatiran perdagangan," ujar keputusan bersama para menteri ASEAN tersebut yang menekankan pada komunikasi dan kolaborasi untuk memastikan hubungan yang seimbang antara AS dan ASEAN.


Amerika Serikat telah menjadi mitra daganv terbesar kedua selama 2024 serta sumber investasi asing langsung terbesar bagi ASEAN.


Para menteri perdagangan ASEAN menambahkan bahwa negara ASEAN harus lebih memperkuat kerja sama dan meningkatkan perdagangan sekaligus memanfaatkan investasi sesama negara ASEAN atau intra-ASEAN, serta memperluas kerja sama ekonomi setiap negara ASEAN dengan ekonomi mitra kelompok regional.


Pasca keputusan Trump sebagai Presiden Amerika Serikat terkait tarif dagang, seluruh negara didunia yang terkena imbasnya dihantam kebijakan tarif dagang tersebut. Negara -negara ASEAN terimbas dengan kebijakan tarif AS antara 10-49 persen. Singapura berada di garis dasar 10 persen, sedangkan Kamboja dan Vietnam masing -masing dikenai tarif 49 dan 46 persen.


Indonesia sendiri terkena tarif 32 persen. Namun, dikutip dari The Guardians, tarif dagang Indonesia saat ini menjadi 10 persen serta penghentian sementara tarif dagang terbaru selama 90 hari ke beberapa negara kecuali China yang tarifnya dinaikkan hingga 125 persen.


Коментарі


Submit Tulisanmu

Kirimkan tulisan Anda dan jadilah bagian dari komunitas kami yang berkontribusi dalam berbagai topik menarik yang kami sajikan kepada pembaca setia kami.

#DiamBukanPilihan

Pengamat Negeri merupakan platform digital dibidang media informasi yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dengan menyajikan konten-konten informastif, aktual, dan faktual.

Available on

Visit us

Head Office - Jakarta
The City Tower Lt. 12 Unit 1N Jl. MH Thamrin No. 81 Kel. Menteng Kec. Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Region Office - Medan
Saga Creative Hub - Komp. Setia Budi Center Blok B - 9, Tj. Rejo, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara 20122, Indonesia

Find Us

  • Instagram
  • TikTok
  • LinkedIn

© Copyright 2025 Pengamat Negeri

Indonesian Original Platform

bottom of page