Bicara Di Antalya Diplomatic Forum, Prabowo Ingin Menjadi "Tetangga Yang Baik"
- Pengamat Negeri
- 4 days ago
- 1 min read

Setiap tahunnya, Antalya Diplomacy Forum (ADF) rutin digelar oleh Turki dan pada tahun 2025, tema yang diangkat adalah "Diplomasi sebagai Kekuatan Penyeimbang di Tengah Meningkatnya Fragmentasi Global".
Berbicara di hadapan para pemimpin dunia dalam Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turki pada Jum'at (11/04) kemarin, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia mempunyai harapan untuk bisa bersahabat dengan seluruh negara besar di dunia dan menjadi "tetangga yang baik".
Prabowo juga memberikan pernyataan bahwa Indonesia bersedia menjadi jembatan atau mediator untuk berbagai urusan internasional.
"Saya ingin menjadikan Indonesia sebagai jembatan, sebagai mediator. Saya umumkan bahwa saya ingin menjalankan kebijakan 'tetangga yang baik'. Bukan hanya dengan negara-negara tetangga, tapi juga dengan kekuatan-kekuatan besar dunia," ujar Prabowo saat menjadi pembicara dalam forum dunia tersebut.
Prabowo dalam pidatonya menyampaikan bahwa diplomasi memang sangat membosankan dan terjadi pembicaraan yang panjang, tetapi para pemimpin di kawasan ASEAN dan Asia tetap lebih mengutamakan diplomasi karena minim resiko dibanding "angkat senjata".
Namun, dari pembicaraan yang panjang tersebutlah akan memunculkan interaksi dan "chemistry" di antara para pemimpin negara, sehingga keputusan utama yang dibuat merupakan kepentingan bersama.
"Kami cenderung mengedepankan kepentingan bersama. Itu juga filosofi saya. Saya ingin Indonesia bersahabat dengan semua kekuatan besar dunia," tegas Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga memberikan sambutan pembuka di hadapan para pemimpin dan pejabat tinggi dunia.
Sumber: berbagai sumber
Comentários