top of page
Fahru

Bagaimana Seharusnya Kita Menyikapi Krisis Identitas?



Krisis Identitas? Kamu Tidak Sendiri!


Saya siapa? Untuk apa saya dilahirkan? Mengapa saya berbeda? Akankah saya bahagia di masa depan? Dengan menjadi “siapa” atau “seperti apakah” saya akan bahagia? Rasanya menjadi sebuah pertanyaan yang setiap waktu terlintas di dalam pikiran kita sebagai remaja yang masih mencari jati diri.


Apa sih Krisis Identitas itu?


Krisis identitas pada remaja adalah masa ketidakpastian diri ketika remaja mencari jati diri dan tempat kita di dunia. Pada fase ini, remaja merasa bingung tentang siapa kita sebenarnya, apa yang kita inginkan, dan apa yang kita percayai. Kita mungkin merasa kehilangan arah hidup dan meragukan nilai-nilai yang mereka anut. Krisis identitas seringkali disebabkan oleh perubahan besar dalam kehidupan remaja seperti perpindahan sekolah, pergaulan baru, atau perubahan dalam lingkungan keluarga.


Krisis Identitas Adalah Sebuah Hal Normal


Remaja sering mengalami krisis identitas saat mencoba memahami siapa dan bagaimana ingin dilihat oleh orang lain. Dalam proses ini, remaja berkonfrontasi dengan pertanyaan tentang kepribadian, nilai-nilai, dan keyakinan sendiri.


Setiap orang memiliki jalan dan waktu yang berbeda-beda dalam menemukan jati diri. Kita semua punya waktu, potensi, dan kemampuan unik yang berbeda-beda.


Lalu, Apa yang Harus Kita Lakukan untuk Menghadapi Fase Tersebut?


  1. Jangan terburu-buru untuk menemukan jawaban. Hal tersebut dikarenakan proses menemukan identitas diri memerlukan waktu dan usaha yang konsisten.

  2. Kenali diri sendiri. Mulailah dengan mencatat kebiasaan, minat, dan hal-hal yang membuat merasa bahagia dan nyaman.

  3. Jangan takut untuk mencoba hal baru. Eksplorasi dan mencoba hal baru dapat membantu menemukan minat dan kepribadian yang sebenarnya.


Menemukan identitas diri adalah sebuah proses yang panjang. Hal yang perlu kita sadari adalah setiap orang memiliki waktu yang berbeda-beda untuk menemukannya. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, karena tugasmu hanyalah terus berusaha untuk menemukan siapa dirimu sebenarnya.


Jadi, gimana nih, Teman Pengamat? Sudah siap kah kamu untuk melewati krisis identitas ini dengan sukses? Yuk, sebarkan semangatmu di kolom komentar!

 

Referensi:


  • Hidayah, N, & Huriati. (2016). KRISIS IDENTITAS DIRI PADA REMAJA “IDENTITY CRISIS OF ADOLESCENCES”. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 10(1), 49-62.


1 view0 comments

Comments


Submit Tulisanmu

Kirimkan tulisan Anda dan jadilah bagian dari komunitas kami yang berkontribusi dalam berbagai topik menarik yang kami sajikan kepada pembaca setia kami.

bottom of page