Lanskap geopolitik Indonesia menawarkan tantangan dan peluang. Peningkatan ekonomi negara ini adalah bukti dari kebijakan strategis, keunggulan demografis, dan kemampuan untuk menavigasi tantangan global. Indonesia berada dalam situasi yang baik untuk memanfaatkan peluang yang muncul dan memantapkan statusnya sebagai kekuatan ekonomi global. Namun, risiko politik terutama menjelang pemilu dapat menimbulkan tantangan, terutama jika terdapat tanda-tanda mundurnya demokrasi yang krusial.
Arah Geopolitik Indonesia
Geopolitik Indonesia didasarkan pada komitmen terhadap demokrasi, otonomi, dan stabilitas regional. Negara ini mendorong tatanan global yang menghormati kedaulatan negara kecil dan menengah, memperjuangkan penyelesaian konflik damai melalui kerja sama multilateral. Sebagai kekuatan menengah di Asia, Indonesia ingin memainkan peran konstruktif dan dikenal sebagai pendukung hak asasi manusia dan demokrasi.
Meskipun sejarahnya melibatkan kebijakan luar negeri non-blok, Indonesia kini mencerminkan pandangan dan tujuan yang lebih kontemporer. Tantangan utama datang dari ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan China, yang mempengaruhi kohesi ASEAN. Untuk mengatasi hal ini, Indonesia perlu meninjau kembali kebijakan non-bloknya. Masa depan geopolitik Indonesia tergantung pada tindakan iklim yang kuat, menjaga stabilitas nasional, dan memanfaatkan keuntungan geopolitik. Navigasi dinamika global dan adaptasi terhadap perubahan lanskap geopolitik menjadi kunci untuk mempertahankan prinsip inti Indonesia.
Tantangan Geopolitik Indonesia
Tantangan geopolitik terbesar Indonesia muncul dari ketegangan antara Amerika Serikat dan China, menyebabkan perpecahan di ASEAN dan perbedaan pendapat internal terkait respons terhadap China. Selain itu, Indonesia menghadapi ketegangan internal antara demokrasi dan otoritarianisme, serta nasionalisme ekonomi dan kebutuhan modal asing. Krisis COVID-19 menyoroti kelemahan kepemimpinan Presiden Joko Widodo, menimbulkan tantangan yang sulit dihadapi negara ini untuk memenuhi ekspektasi warga dan pihak luar.
Peluang Geopolitik Indonesia
Indonesia, sebagai kekuatan menengah Asia yang berkembang, menekankan komitmen pada demokrasi dan keinginan untuk otonomi global. Negara ini memperjuangkan hak negara kecil dan menengah, menginginkan dunia di mana semua negara dihormati sebagai berdaulat, diperlakukan sama di bawah hukum internasional, dan mampu menyelesaikan konflik melalui kerja sama multilateral.
Di sektor teknologi, Indonesia menghadapi persaingan ketat terutama dalam manufaktur baterai, energi bersih, dan pusat data. Negara ini berusaha menjaga hubungan seimbang dengan China sebagai mitra perdagangan utama dan Amerika Serikat sebagai mitra keamanan. Keputusan untuk bergabung dengan BRICS masih dalam pertimbangan, dan jika bergabung, dapat menjadi peluang penting bagi Indonesia untuk meningkatkan pengaruhnya dalam urusan geopolitik dan geoekonomi global.
Referensi:
Lu, M. (2023). The Rising Economic Power of Indonesia in the Global Landscape - A Dive into Indonesian Construction. Retrieved from: https://www.linkedin.com/pulse/rising-economic-power-indonesia-global-landscape-dive-max-lu-zku3c/
Syeda Aliza JafferyResearcher at Rawalpindi Women’s University and based in Islamabad. (2023). Indonesia’s Green Transition and Opportunity. Retrieved from: https://stratheia.com/indonesias-green-transition-and-opportunity/
Amundi. (2023). Geopolitical shifts and investment implications. Retrieved from: https://research-center.amundi.com/article/geopolitical-shifts-and-investment-implications
Embassy of The Republic of Indonesia in Washington D.C. The United States of America. (n.d.). Retrieved from: https://kemlu.go.id/washington/en/pages/kebijakan_luar_negeri_ri/716/etc-menu
Ningrum, D. (2022). Indonesia’s geopolitical future needs robust climate action. Retrieved from: https://www.newmandala.org/indonesias-geopolitical-future-needs-robust-climate-action/
Sambhi, N., Liff, A. P., & Jason Hsu, A. I. (2022). Historical tensions and contemporary governance challenges in Southeast Asia: The case of Indonesia. Retrieved from: https://www.brookings.edu/articles/historical-tensions-and-contemporary-governance-challenges-in-southeast-asia-the-case-of-indonesia/
Next leader will likely seek continuity in Indonesia’s foreign policy. (2024). Retrieved from: https://www.gisreportsonline.com/r/indonesia-foreign-policy/
Alliances in a Shifting Global Order: Indonesia. (n.d.). Retrieved from: https://www.gmfus.org/news/new-geopolitics-alliances-rethinking-transatlantic-engagement-global-swing-states/indonesia
Indonesia’s Approach to BRICS: Opportunities and Membership Potential. (2023). Retrieved from: https://www.aseanbriefing.com/news/indonesias-approach-to-brics-opportunities-and-membership-potential/
Rethinking Indonesia’s non-aligned foreign policy. (2023). Retrieved from: https://eastasiaforum.org/2022/04/27/rethinking-indonesias-non-aligned-foreign-policy/
Guild, J., & Sebastian, L. C. (2023). The Geopolitics of Technology in Indonesia. Retrieved from: https://thediplomat.com/2023/05/the-geopolitics-of-technology-in-indonesia/
Indonesia’s ASEAN Chairmanship Could Make or Break the Bloc. (n.d.). Retrieved from: https://thediplomat.com/2023/09/indonesias-asean-chairmanship-could-make-or-break-the-bloc/
The Jakarta Post. (n.d.). Navigating new waters: Indonesia’s role in the wake of Xi’s US visit - Academia. Retrieved from: https://www.thejakartapost.com/opinion/2023/11/17/navigating-new-waters-indonesias-role-in-the-wake-of-xis-us-visit.html
Democracy can be an asset to Indonesia’s economic transformation. (2024). Retrieved from: https://eastasiaforum.org/2024/02/12/democracy-can-be-an-asset-to-indonesias-economic-transformation/
Comments