75 Tahun Hubungan Indonesia - China, Tingkat Ekonomi Kedua Negara "Meroket" Tinggi

Hubungan Indonesia dan China telah terjalin sejak kepemimpinan Presiden Soekarno yang merupakan pencetus Konferensi Asia-Afrika yang diikuti oleh 29 negara non-blok pada 1955.

Sektor ekonomi merupakan sektor paling fundamental yang menunjukkan peningkatan signifikan antara Indonesia dan China pasca berhubungan hingga 75 tahun.

Indonesia dan China secara resmi mempunyai hubungan diplomatik yang dimulai sejak 13 April 1950, ketika China dipimpin oleh Mao Zedong dan Indonesia dipimpin Soekarno. Di Asia Tenggara, Indonesia termasuk salah satu negara pertama yang mengakui China secara diplomatik.

Setelah hubungan bilateral yang terjalin selama 75 tahun, transaksi perdagangan Indonesia dan China terus mengalami peningkatan. Menurut data Bea Cukai China di tahun 2024, nilai transaksi kedua negara menyentuh angka 147,78 miliar dolar AS atau sekitar Rp2.478 triliun.

Selama 2024 pula, China juga menjadi mitra dagang terbesar Indonesia diatas Amerika Serikat dan Jepang. Pada tahun 2024, nilai impor dari China tercatat sebesar 76,69 miliar dolar AS, sedangkan nilai ekspor Indonesia ke China mencapai 71,09 miliar dolar AS.

Masih pada tahun yang sama, nilai investasi secara langsung China di Indonesia merupakan yang ketiga terbesar dengan 8,1 miliar dolar AS, atau meningkat 9,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Terbaru, Indonesia tergabung dalam "Belt and Road Initiative" China dan salah satu bukti realisasinya adalah proyek infrastruktur Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Sumber: antaranews.com