Dampak Positif Terhadap Pariwisata Dalam Negeri
Dampak dari pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia menjadi 14-15 bandara memiliki implikasi yang signifikan terhadap sektor pariwisata, ekonomi, dan lingkungan. Pada awalnya, pengurangan jumlah bandara internasional ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata domestik di Indonesia. Dengan hanya memiliki beberapa bandara internasional yang lebih efektif, pemerintah berharap masyarakat Indonesia akan lebih cenderung untuk berlibur di dalam negeri, meningkatkan pendapatan domestik dan mengurangi biaya operasional yang tidak efisien.
Dampak Negatif Pada Sektor Pariwisata
Namun, pengurangan jumlah bandara internasional juga memiliki dampak negatif pada sektor pariwisata. Banyak wisatawan mancanegara yang memilih Indonesia sebagai tujuan wisata karena kemudahan akses ke berbagai bandara internasional. Jika jumlah bandara internasional berkurang, kemungkinan wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia juga akan berkurang. Hal ini dapat berdampak pada penurunan pendapatan pariwisata dan meningkatkan ketergantungan pada pariwisata domestik yang mungkin tidak sebanding dengan potensi pariwisata mancanegara.
Implikasi Terhadap Ekonomi, Negara Diambang Rugi?
Selain itu, pengurangan jumlah bandara internasional juga dapat memiliki implikasi pada ekonomi. Banyak maskapai penerbangan domestik yang bergantung pada rute internasional untuk meningkatkan pendapatan. Jika jumlah bandara internasional berkurang, maskapai penerbangan domestik ini dapat mengalami penurunan pendapatan dan kemungkinan mengalami kerugian. Hal ini dapat berdampak pada penurunan kualitas pelayanan penerbangan domestik dan meningkatkan biaya operasional yang tidak efisien.
Bandara Internasional Kerap Buat Lingkungan Menjerit?
Dampak lain dari pengurangan jumlah bandara internasional adalah pada lingkungan. Pembangunan bandara internasional seringkali berdampak pada perubahan iklim, pencemaran udara, dan perusakan lingkungan. Jika jumlah bandara internasional berkurang, kemungkinan dampak lingkungan ini juga akan berkurang. Namun, jika bandara internasional yang tersisa tidak dikelola dengan baik, dampak lingkungan ini masih dapat terjadi.
Implikasi Kompleks, Mari Berbenah!
Pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia menjadi 14-15 bandara memiliki implikasi yang kompleks dan dapat memiliki dampak baik dan buruk pada sektor pariwisata, ekonomi, dan lingkungan. Untuk mengoptimalkan dampak positif dan mengurangi dampak negatif, pemerintah harus memastikan bahwa bandara internasional yang tersisa dikelola dengan baik dan memiliki infrastruktur yang memadai untuk menampung wisatawan mancanegara. Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan kemampuan maskapai penerbangan domestik untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi ketergantungan pada pariwisata mancanegara.
Referensi:
Detik. (2024, March 23). Pembatasan Jumlah Bandara Internasional. Detik News https://news.detik.com/kolom/d-6554249/pembatasan-jumlah-bandara-internasional
CNN Indonesia. (2023, February 3). Daftar 32 Bandara Internasional di Indonesia, Jumlahnya Akan Dipangkas. CNN Indonesia https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230203122513-269-908511/daftar-32-bandara-internasional-di-indonesia-jumlahnya-akan-dipangkas
CNBC Indonesia. (2023, February 2). Dipangkas Jadi 15, Ini Daftar Bandara Internasional di RI. CNBC Indonesia https://www.cnbcindonesia.com/news/20230202110538-4-410343/dipangkas-jadi-15-ini-daftar-bandara-internasional-di-ri
Comments